Ups! Si Kecil Mulai Berguling!
Setiap bayi berbeda dalam perkembangannya. Namun, Ibu tetap dapat memantau beberapa perkembangan si kecil di bulan ke-4 ini. Pahami tahapan tumbuh kembangannya dan rayakan kehebatan si kecil.
Perkembangan Kognitif
-
Mulai membedakan berbagai macam warna (umumnya menyukai warna biru dan merah).
-
Tertarik dengan pola yang lebih kompleks.
-
Jarak pandangan sudah meningkat hingga 20/40 ( bisa melihat orang dan benda-benda berjarak jauh, meski lebih suka melihat secara dekat).
-
Mata mampu mengikuti gerakan objek yang bergerak cepat.
-
Mata mampu mengikuti objek dari satu sisi ke sisi lainnya (180 derajat) saat diletakkan 15 cm di atas kepalanya.
-
Rentang perhatian (attention) meningkat.Mulai mempelajari sebab-akibat.
-
Mulai mengetahui object permanence (objek masih ada bahkan ketika tidak terlihat, seperti mainan yang jatuh di lantai)
Perkembangan Motorik
-
Mampu menahan kepala dengan stabil tanpa ditopang saat didirikan atau dipangku.
-
Dapat mengangkat siku dan melengkungkan bagian punggung saat posisi tengkurap.
-
Bisa mengayun dengan bertumpu pada bagian perut serta melambaikan tangan dan kaki.
-
Dapat berguling dari perut ke punggung.
-
Mengoordinasikan gerak tangan dan mata (melihat objek dan menggapainya).
-
Memasukkan benda ke mulut dengan akurasi yang baik.
-
Menggunakan tangan untuk mengeksplorasi tubuh, mungkin akan menyentuh kaki saat berbaring telentang.
-
Mampu menjangkau mainan genggam (rattle) yang didekatkan ke arahnya.Meluruskan kakinya ke bawah saat didirikan di atas permukaan yang keras.
Perkembangan Komunikasi
-
Menunjukkan tangisan yang berbeda untuk mengekspresikan rasa lapar, sakit, mengantuk, dan bosan.
-
Mendengarkan pola bicara Ibu dengan seksama dan bisa meniru suara.
-
Ocehan si Kecil mulai terdengar seperti bahasa yang sebenarnya.
-
Mengeluarkan tawanya yang pertama.
-
Mulai mengujarkan ocehan yang lebih kompleks dengan dua suku kata yang menggabungkan vokal dan konsonan ("ah-kuu," "bah-bah").
Perkembangan Sosial
-
Memperhatikan raut wajah dengan seksama, mencoba membuat dan mempertahankan kontak mata.
-
Meniru beberapa ekspresi wajah dan gerakan, seperti mengerutkan dahi atau tersenyum.
-
Menunjukkan kegembiraannya saat melihat Ibu.
-
Di saat lelah, si kecil menjadi lebih tenang dengan kehadiran dan suara Ibu.