Bayi biasanya buang angin sebanyak 13-21 kali per hari. Jika si kecil mengalami masalah buang air besar, besar kemungkinan hal ini adalah hal yang normal. Jika ia menangis dan perut terlihat bengkak atau mengeras, Ibu bisa mencoba langkah-langkah untuk mengurangi kembung yang ada di sistem pencernaannya.
Apa yang terjadi: Penyebab perut si kecil kembung kemungkinan adalah udara lebih yang masuk saat sedang menyusu atau menangis. Mungkin juga karena hasil reaksi si kecil terhadap ASI atau tanda bahwa si kecil butuh dibantu bersendawa lebih sering untuk menjaganya tetap nyaman.
Tips:
-
Jika Ibu sedang menyusui dan menyadari si kecil lebih sering kembung setelah Ibu mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu, cobalah untuk berhenti mengonsumsi makanan tersebut selama beberapa minggu dan lihat apakah hal ini bisa membantu.
-
Bila si kecil minum susu menggunakan botol, gunakan botol dengan puting yang mengeluarkan cairan lebih pelan ke dalam mulut si kecil, agar ia tidak menelan terlalu banyak udara. Botol berventilasi, dengan kemiringan tertentu, dan dapat dilipat juga didesain untuk mengurangi jumlah udara yang ditelan.
-
Pastikan Ibu membantu si kecil bersendawa saat dan sesudah menyusu atau makan.
-
Baringkan si kecil di posisi telentang dan gerakkan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda
Hubungi dokter apabila si kecil:
-
Sakit perut yang tidak bisa diredakan dengan membuang gas
-
Juga mengalami diare atau muntah-muntah
-
Masih tetap kembung dan tidak nyaman setelah Ibu mencoba langkah-langkah di atas
-
Demam atau ada bercak darah pada poop bayi
