Dalam menentukan kriteria dokter kandungan yang sesuai, Ibu dapat memutuskan pertimbangan melalui daftar dokter yang ada di dalam asuransi kesehatan yang Ibu miliki. Pilihlah dokter dan rumah sakit yang berada tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal Ibu, agar membuat Ibu nyaman dalam melakukan konsultasi dan juga pemeriksaan. Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga Ibu sebaiknya pertimbangkan, seperti:

1. Riwayat kesehatan Ibu

Apakah Ibu memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, epilepsi, penyakit jantung, diabetes atau komplikasi penyakit lainnya yang membuat Ibu membutuhkan perawatan khusus? Jika demikian adanya, maka Ibu harus menanyakan kepada dokter Ibu untuk mempertimbangkan pengalaman apa yang mereka miliki dalam merawat pasien seperti Ibu. Karena mungkin Ibu perlu dirawat oleh dokter perinatologi (spesialis kedokteran janin) yang biasa menangani kehamilan dengan risiko tinggi.

Atau jika sebelumnya Ibu pernah melakukan operasi caesar dan kali ini ingin mencoba melahirkan secara normal, maka pastikan bahwa penyedia dan rumah sakit yang Ibu pilih mendukung kelahiran melalui vagina setelah caesar (VBAC).

2. Pandangan menurut dokter

Cari tahulah sikap dan pandangan dokter mengenai masalah yang penting bagi Ibu, seperti penggunaan rutin intervensi semacam infus, pemantauan janin elektronik terus-menerus dan episiotomi. Hal tersebut akan memberikan Ibu jawaban serta gambaran mengenai perawatan dan praktik dalam situasi yang Ibu hadapi nantinya.

3. Sesuaikan dengan keinginan Ibu

Kehamilan dan persalinan memang menggembirakan, namun hal ini juga dapat membuat stress. Jadi pilihlah mitra layanan kesehatan yang dapat membuat Ibu merasa nyaman dan dapat berkomunikasi dengan mudah, serta dapat menjelaskan segala pertanyaan Ibu secara menyeluruh.

Apakah dokter kandungan Ibu akan menangani proses kelahiran si Kecil?

Kemungkinan dokter reguler kandungan Ibu dipanggil saat Ibu melahirkan tergantung berdasarkan pada berapa banyak dokter yang ada dalam praktik. Jika penting bagi Ibu untuk melahirkan si Kecil oleh dokter kandungan yang Ibu kenal, maka Ibu dapat memilih praktik yang lebih kecil. Dengan begitu Ibu dapat menemui dokter selama kunjungan pranatal dan mengkomunikasikan segala kebutuhan serta keinginan Ibu kepada mereka.

Karena dalam praktik yang lebih besar, kemungkinan Ibu mendapatkan dokter kandungan reguler yang biasa menangani Ibu sangatlah kecil (hal ini mungkin diakibatkan oleh siapa dokter yang bertugas pada saat itu atau jika dokter kandungan Ibu sedang menangani pasien lain). Tetapi Ibu dapat bertanya kepada penyedia layanan atau rumah sakit apakah semua dokter kandungan cenderung menangani pasien dengan cara yang sama atau tidak.

Seberapa penting peran rumah sakit sebagai tempat Ibu akan melahirkan?

Idealnya, Ibu harus merasa nyaman dengan dokter kandungan dan rumah sakit tempat Ibu akan melahirkan. Karena sebagian besar dokter kandungan memiliki hak istimewa hanya di dalam satu rumah sakit. Jadi tentukanlah dimana rumah sakit untuk kelahiran si Kecil pada awal kehamilan Ibu.

Itulah beberapa cara yang bisa Ibu terapkan dalam memilih dokter kandungan yang sesuai dengan Ibu. Jika Ibu merasa kurang yakin dengan dokter kandungan yang menangani Ibu saat ini, lebih baik Ibu segera mencari dokter kandungan yang lainnya. Jangan ragu untuk mengungkapkan semua pertanyaan mengenai kehamilan pada dokter kandungan, agar Ibu bisa mendapatkan perawatan yang terbaik.

 

Source:

https://www.babycenter.com/0_how-to-choose-an-obstetrician_1582.bc