Tips Mengatasi Perubahan Suasana Hati (Mood Swings) Selama Kehamilan
Perubahan suasana hati atau mood swings, seperti lebih mudah marah, sedih, atau bahkan tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas tergolong wajar terjadi selama kehamilan. Mood swings biasanya dialami pada kehamilan trimester pertama dan ketiga. Ada berbagai penyebab perubahan suasana hati saat hamil. Umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, rasa lelah dan morning sickness. Meski terasa cukup mengganggu, Ibu tidak perlu khawatir, kondisi ini bisa diatasi.
Ada beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk mengatasi mood swings, yaitu:
1. Berbagi cerita dengan orang terdekat
Salah satu cara yang paling ampuh adalah berbagi cerita kepada orang terdekat. Cobalah bicara jujur tentang apa yang Ibu rasakan dengan pasangan, teman atau keluarga. Mereka pasti akan mendengarkan dan memberikan perhatian serta dukungan yang besar kepada Ibu. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi kegelisahan dan beban pikiran Ibu.
Selain itu, Ibu juga bisa bergabung dengan grup Ibu hamil. Dengan berinteraksi bersama teman-teman yang sama-sama menjalani masa kehamilan, tentunya mereka memiliki perasaan yang sama sehingga bisa saling mendukung dan menguatkan.
2. Beristirahatlah yang cukup
Terkadang kurang istirahat bisa memicu stress atau mudah mengalami pikiran negatif. Apabila Ibu sudah berpikir negatif, suasana hati Ibu juga pasti akan berubah menjadi murung dan tidak bersemangat. Untuk mengatasi ini, Ibu sangat disarankan untuk beristirahat dengan cukup. Istirahat yang cukup akan mendatangkan mood yang baik dan tubuh Ibu pun akan selalu terasa bugar.
3. Luangkan waktu untuk bersenang-senang
Memanjakan diri bisa membuat Ibu melupakan kegelisahan yang sedang dirasakan. Ibu bisa menonton film, berkumpul dengan teman, atau Ibu juga bisa membuat spa kecil di rumah dengan menggunakan aromaterapi untuk relaksasi.
4. Lakukan olahraga ringan
Olahraga sangat baik untuk menaikkan mood Ibu. Ketika Ibu merasa cemas atau stres, Ibu bisa lakukan olahraga renang, atau jalan kaki sambil menghirup udara segar ataupun mengikuti kelas yoga khusus Ibu hamil.
5. Luangkan waktu dengan pasangan
Merasa dekat dengan pasangan tentu bisa mendukung mood Ibu. Hal ini karena Ibu merasa aman untuk mengekspresikan apapun yang Ibu rasakan. Mungkin sulit bagi pasangan Ibu untuk mengambil sikap terhadap perubahan emosi Ibu. Di saat-saat tenang, cobalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Ini akan membantu memperkuat keintiman hubungan suami istri.
Pastikan juga Ibu bisa menghabiskan waktu bersama untuk sekadar pergi atau jalan-jalan bersama sambil menikmati waktu berdua.
6. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Perasaan negatif yang Ibu rasakan bisa berujung pada kebiasaan menyalahkan diri sendiri. Tentunya hal ini sangat tidak baik. Ibu harus yakin bahwa Ibu telah melakukan yang terbaik untuk tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan. Ibu harus terus tanamkan pikiran positif. Apabila Ibu sedang berpikiran negatif, cemas dan khawatir, terimalah pikiran tersebut dan katakanlah Ibu akan baik-baik saja. Dengan tidak melawan pikiran negatif tersebut akan membuat Ibu lebih mudah dalam mengatasinya, hingga pikiran tersebut hilang dengan sendirinya.
Sumber:
https://www.babycentre.co.uk/a253/mood-swings-in-pregnancy