Berdasarkan konsep kecerdasan majemuk yang pernah dicetuskan oleh Howard Gardner, seorang psikolog modern, ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak dan salah satunya adalah kecerdasan linguistik. Dalam teori kecerdasan majemuk, masing-masing kecerdasan biasanya memiliki karakteristik tertentu. Begitu pula dengan kecerdasan linguistik. 

Sesuai dengan namanya, kecerdasan linguistik merupakan kecerdasan yang berkaitan dengan bahasa, keterampilan verbal yang baik, dan kepekaan terhadap suara, makna, dan ritme kata-kata. Kecerdasan linguistik biasanya dapat menunjukkan sejauh mana kemampuan logika berpikir si Kecil. Sehingga anak atau orang yang memiliki kecerdasan linguistik biasanya memiliki kemampuan baik saat mengucapkan kalimat, berbicara, dan menulis. 

Anak dengan kecerdasan linguistik mudah menghafal informasi dan bisa saja tumbuh besar menjadi pribadi yang pandai menulis cerita.

Seperti halnya kecerdasan intelektual atau pun emosional, kecerdasan linguistik perlu diasah. Dengan bimbingan tepat untuk meningkatkan kecerdasan otak, setiap anak bisa meraih kesuksesan sesuai minat dan bakat serta kecerdasan yang mereka miliki. Jika si Kecil memiliki ciri-ciri kecerdasan linguistik, berikut beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak anak.

1. Membaca dengan Nyaring

Menurut penelitian, membacakan buku dengan nyaring untuk si Kecil yang belum bisa membaca atau baru belajar membaca dapat membantu proses belajar baca si Kecil jadi lebih optimal. Si Kecil jadi lebih mudah mengingat kata karena ketika Ibu membacakan buku dengan nyaring atau ikut mengajak Si Kecil turut membaca dengan suara, maka daya ingatnya akan terangsang. Menurut penelitian lainnya, si Kecil yang sering dibacakan buku sejak dini akan memiliki perbendaharaan kosa kata yang lebih banyak serta pemahaman kalimat yang lebih baik.

Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan 8 Potensi Kecerdasan si Kecil

2. Membaca Buku dengan Berbagai Topik Seru 

Sebuah studi menyatakan bahwa membangun kebiasaan membaca sangat erat hubungannya dengan keterampilan berbahasa si Kecil. Untuk membangun kebiasaan ini, sediakan buku dengan berbagai topik seru untuk dibaca si Kecil di rumah. Biarkan juga si Kecil memilih sendiri buku yang ingin ia baca sehingga anak mengingat kegiatan membaca sebagai hal yang menyenangkan. Akhirnya kecerdasan linguistik si Kecil pun jadi lebih terasah.

3. Menulis atau Bercerita Pengalaman Sehari-hari

Ajak si Kecil untuk menulis atau bercerita tentang pengalaman yang dialaminya sehari-hari. Dengan begitu  kemampuannya menyusun kata-kata dengan baik akan terlatih. Ibu juga bisa membuat waktu menulis jadi semakin menyenangkan. Misalnya ajak si Kecil menulis di buku warna-warni atau menggunting kata-kata dari majalah untuk ditempel menjadi sebuah kalimat.

Jika si Kecil sudah menunjukkan kecerdasan linguistik sejak dini, tak ada salahnya Ibu mendukung minat dan bakatnya di bidang tersebut. Dengan begitu, si Kecil dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sukses. Jangan lupa untuk meningkatkan kecerdasan otaknya serta mengasah kecerdasan linguistik si Kecil, berikan nutrisi dari New Enfagrow A+ NeuraPro bantu dukung kemampuan belajar si Kecil. New Enfagrow A+ NeuraPro dengan 2 kali manfaat nutrisi MFGM dan DHA yang bantu perkembangan koneksi sel otak sehingga mendukung kecerdasan si Kecil. Yuk, persiapkan si Kecil untuk menghadapi masa depan dengan mendukung kecerdasan dan tumbuh kembangnya sebaik mungkin.

Sources:

1. Duursma, Elisabeth & Augustyn, Marilyn & Zuckerman, B. (2008). Reading aloud to children: The evidence. Archives of disease in childhood. 93. 554-7. 10.1136/adc.2006.106336.
2. Mol, S.E. and A.G. Bus (2011). To Read or Not to Read: A Meta-Analysis of Print Exposure From Infancy to Early Adulthood, Psychological Bulletin, 137, 267–296
3. Arnold DS, Whitehurst GJ. Accelerating language development through picture book reading. A summary of dialogic reading and its effects. In: