Seputar Pola Tidur Bayi Hingga Saatnya Menyapih
Sebagian Ibu mungkin masih belum memahami seperti apa pola tidur bayi yang ideal. Anda pasti beberapa kali mendapati si Kecil terbangun di tengah malam atau belum tertidur hingga larut malam. Untuk itu, agar lebih memahami persoalan ini, simak penjelasannya berikut ini.
Mengulik pola atau jadwal tidur bayi baru lahir hingga menyapih
Bayi baru lahir rata-rata akan tidur sepanjang siang dan malam. Ia hanya akan terbangun untuk makan setiap beberapa jam sekali.
Hal inilah yang terkadang membuat orang tua baru bertanya-tanya, seberapa lama dan sering seharusnya buah hati mereka tertidur.
Perlu Ibu ketahui, tidak ada patokan mengenai pola atau jadwal tertentu mengenai waktu tidur bayi. Bayi menghabiskan waktunya untuk tidur lebih lama karena mereka merasa berada di naungan yang aman.
Namun, terkadang bayi akan menangis di malam hari karena ia merasa cemas akibat "perpisahan sementara" dari Ibu. Saat berada didekap atau di samping Ibu, bayi akan merasa lebih aman dan tidur nyenyak.
Mengutip dari Pregnancy Birth and Baby, bayi di bawah satu tahun menghabiskan waktu tidur dalam fase tidur aktif dibanding tidur tenang. Apa maksudnya?
Tidur aktif adalah kondisi bayi tidur dengan ritme napas yang pendek dan bisa menggerakkan lengan juga kaki. Matanya sering bergerak meski dalam keadaan tertutup dan bayi mudah dibangunkan. Ini yang sering membuat anak lebih mudah terbangun, meski sudah mencoba berbagai cara menidurkan bayi.
Ibu mungkin akan terus mendapati pola tidur bayi yang tidak teratur hingga mencapai usia periode penyapihan yaitu 6 bulan. Menyapih dapat dilakukan ketika bayi mulai diberikan MPASI (makanan pendamping ASI) pertamanya.
Menyapih dilakukan secara bertahap setelah usia si Kecil menginjak 6 bulan, bersamaan dengan waktu bayi dikenalkan MPASI. Namun, berdasarkan anjuran IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), ASI sebaiknya tetap diberikan hingga ia berusia 2 tahun.
Pola rata-rata tidur si Kecil sesuai dengan usia
Pada umumnya, bayi baru lahir tidur dengan total sekitar 8-9 jam di siang hari dan 8 jam di malam hari. Kebanyakan bayi sulit untuk tertidur pulas sepanjang malam (selama 6-8 jam) hingga ia setidaknya menginjak usia 3 bulan.
Agar lebih mudah menggolongkan jadwal tidur rata-rata bayi, berikut kebiasaan atau pola tidur sesuai dengan usianya:
Usia 0-3 bulan
- Bayi tidur tidak teratur di malam dan siang hari.
- Jumlah waktu tidur berbeda pada setiap bayi - mulai dari sekitar 8-18 jam per hari.
- Bayi cenderung tidur dalam periode singkat karena ia perlu sering diberi makan dan mengganti popok.
- si Kecil belum mengenali jam malam. Ia baru akan mulai merasakan ritme siang dan malam ketika berusia 6 minggu.
Sebagai tips untuk membantu bayi tertidur di malam hari, Ibu dapat lebih banyak bermain dan kenalkan pada cahaya di siang hari serta mengondisikan ruangan menjadi lebih redup dan tenang di malam hari.
Usia 3-6 bulan
- Menginjak usia 3 bulan, si Kecil mungkin akan tidur siang hingga 3 kali sehari dengan durasi 2 jam setiap tidurnya.
- Sebagian besar bayi tidur dengan total sebanyak 14-15 jam sehari, dan sebagian anak dapat tidur hingga 8 jam di malam hari.
- Bayi kemungkinan besar akan terbangun setidaknya sekali di waktu malam.
Usia 6-12 bulan
- Setelah menginjak usia 6 bulan, pola tidur bayi sudah hampir sama dengan orang tua (dewasa).
- Bayi rata-rata tidur sebanyak 13 jam dalam sehari.
- Jumlah tidur siang juga akan berkurang, mungkin hanya dua kali dengan durasi 1-2 jam.
- Pada umumnya, bayi juga tidak akan terbangun terlalu sering di tengah malam karena sudah tidak perlu diberi makan sesering seperti sebelumnya.
Usia 12 bulan ke atas
Setelah berusia satu tahun, si Kecil rata-rata sudah memiliki jadwal tidur teratur. Ia akan tidur lebih lama dan jarang terbangun. Selain itu jumlah tidur siang terkadang bisa satu atau dua kali tetapi akan lebih banyak tidur di malam hari.
Sekali lagi, jadwal atau pola tidur bayi yang telah diuraikan di atas bukan merupakan aturan pasti karena kondisi dan tumbuh kembang bayi berbeda-beda. Informasi ini bertujuan agar Ibu tidak khawatir contohnya apabila melihat sang buah hati sering terbangun di malam hari.
Ayo jadi bagian dari Golden Start Club by Enfa A+ dan dapatkan berbagai informasi penting seputar tumbuh kembang anak. Segera daftar dan dapatkan informasi selengkapnya melalui tautan ini.
Referensi:
- Stanford Children’s Health. (n.d.). Newborn Sleep Patterns. Retrieved September 3, 2020, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=newborn-sleep-patterns-90-P02632#:~:text=Generally%2C%20newborns%20sleep%20a%20total
- Pregnancy, Birth and Baby. (2019). Sleep patterns for babies. Retrieved September 3, 2020, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/sleep-patterns-for-babies
- Mayo Clinic. (2019). Weaning: Tips for breast-feeding mothers. Retrieved September 3, 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/weaning/art-20048440
- IDAI (katan Dokter Anak Indonesia). (2016). MEMBERI MAKAN PADA BAYI: KAPAN, APA, DAN BAGAIMANA? Retrieved September 3, 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/weaning/art-20048440