Penyebab Perut Anak Tidak Nyaman yang Harus Diperhatikan Orang Tua
Ketika anak mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit di perut, mungkin itu merupakan tanda adanya gangguan pencernaan. Penting untuk Anda agar tidak mengabaikannya, jadi mari simak berbagai penyebabnya di bawah ini.
Functional Gastrointestinal Disorders (FGID) atau masalah ketidaknyamanan pencernaan dapat dialami oleh anak-anak. Berdasarkan informasi dari Neurogastroenterology, terdapat beberapa gejala umum ketidaknyamanan pencernaan pada anak, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, kembung, dan penolakan terhadap makanan.
Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter, ya! Selanjutnya, mari kita bahas penyebab perut tidak nyaman pada anak dan upaya mengatasinya.
Penyebab Perut Tidak Nyaman pada Anak
Beberapa faktor penyebab perut tidak nyaman pada anak meliputi:
1. Sistem Pencernaan yang Belum Sempurna
Meskipun sistem pencernaan anak berkembang seiring bertambahnya usia, setiap anak mengalami perkembangan yang berbeda. Pada beberapa kasus, sistem pencernaan belum mencapai kematangan optimal, meningkatkan risiko masalah pencernaan.
Misalnya, enzim lipase yang belum berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kesulitan dalam mencerna protein.
2. Faktor Keturunan
Ketidaknyamanan pencernaan juga dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Anak yang memiliki anggota keluarga dengan FGID memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi serupa.
Hal ini didukung oleh penelitian, termasuk yang dimuat dalam jurnal Cureus, yang menunjukkan bahwa kasus FGID pada anak cenderung lebih banyak terjadi dalam keluarga yang sebelumnya mengalami masalah pencernaan yang sama.
3. Interaksi yang Kurang Optimal antara Sistem Pencernaan dan Otak
Sistem pencernaan dapat "berkomunikasi" dengan otak melalui apa yang disebut gut-brain axis. Penelitian dan sumber ilmiah telah menunjukkan bahwa kesehatan sistem pencernaan dapat memengaruhi perkembangan otak, dan sebaliknya.
Menurut UNC Center for Functional GI & Motility Disorders, sebuah kelompok riset dari The UNC Medicine School di Amerika Serikat, ketidaknyamanan pencernaan dapat terjadi ketika hubungan interaksi antara pencernaan dan otak tidak berjalan dengan harmonis.
Cara Mengatasi Perut Tidak Nyaman pada Anak
Penanganan untuk masalah ketidaknyamanan pencernaan dapat bervariasi tergantung pada gejala yang dialami. Namun, orang tua tidak perlu khawatir karena masalah ini dapat diatasi. Berikut adalah beberapa cara mengatasi perut tidak nyaman pada anak:
1. Pilihan Susu yang Tepat
Susu merupakan elemen penting dalam asupan makanan anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk anak dengan ketidaknyamanan pencernaan, pilihan susu protein hidrolisa parsial (PHP) dapat menjadi solusi.
Susu PHP lebih mudah dicerna karena kandungan proteinnya sudah sebagian dipecah, membantu mencegah ketidaknyamanan pencernaan. Produk seperti Enfagrow A+ Gentle Care MFGM Pro, yang mengandung PHP, dapat menjadi opsi yang baik.
2. Penggunaan Obat-Obatan
Pengobatan mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kondisi tertentu, seperti mengatur pergerakan feses, menurunkan asam lambung, mengurangi kejang pada saluran pencernaan, atau meredakan gejala masalah pencernaan.
Jangan ragu untuk membawa anak ke dokter anak jika mengalami gejala seperti sakit perut yang tidak kunjung sembuh, demam yang disertai sakit perut, diare atau muntah yang berkelanjutan, muntah darah, feses berdarah, penurunan berat badan, atau kelelahan yang ekstrem.
Menurut American College of Gastroenterology, dokter akan melakukan anamnesis mendetail dan pemeriksaan fisik untuk menilai kondisi nyeri perut anak. Tergantung pada situasinya, dokter mungkin merekomendasikan tes darah, urine, feses, ultrasonografi, atau rontgen. Jika hasil tes normal, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi anak.
Apabila si Kecil sering rewel, perut kembung, dan buang angin kemungkinan ia mengalami ketidaknyamanan pencernaan. Segera berikan ia Enfagrow A+ Gentle Care MFGM Pro yang dilengkapi dengan PHP (Partially Hydrolyzed Protein) formula yang memiliki protein yang sudah dipecah lebih kecil 50%, sehingga lebih mudah dicerna oleh perut si Kecil yang peka, serta kandungan DHA lebih tinggi* (35 mg/saji), Omega 3 dan 6, Asam Folat, Zat Besi, dan Kalsium untuk bantu dukung proses belajarnya!
Enfagrow A+ Gentle Care MFGM Pro bisa langsung dibeli di minimarket, supermarket, atau official store Enfagrow A+ di e-commerce kesayangan. Kunjungi juga Instagram @enfaclub dan www.enfa.co.id untuk informasi produk lainnya!
Referensi:
- ACTA SCIENTIFIC Gastrointestinal Disorders. Diakses 2023. Functional Gastrointestinal Disorders in Children
- Neurogastroenterology. Diakses 2023. Rome Foundation-Asian working team report: Asian functional gastrointestinal disorder symptom clusters
- American College of Gastroenterology. Diakses 2023. Functional Gastrointestinal Disorders in Pediatric and Adolescent Patients
- UNC Center for Functional GI & Motility Disorders. Diakses 2023. What is a Functional GI disorder?
- Karunanayake A, Rajindrajith S, de Silva HA, Gunawardena S, Devanarayana NM. Autonomic functions and gastric motility in children with functional abdominal pain disorders. World J Gastroenterol. 2019 Jan 7;25(1):95-106. doi: 10.3748/wjg.v25.i1.95. PMID: 30643361; PMCID: PMC6328964.
- Alkhuzaei H, Almatrafi MA, Alqahtani W, Alotaibi R, Eid D, Matar E, Tirkistani J, Khan MN, Alharbi K, Telmesani A. Patterns of Functional Gastrointestinal Disorders Among Children in Makkah City: A Single Institutional Experience. Cureus. 2022 Dec 5;14(12):e32224. doi: 10.7759/cureus.32224. PMID: 36620818; PMCID: PMC9812402.