Susu hamil dapat menjadi pelengkap bagi ibu hamil dalam memenuhi nutrisinya. Nah, agar nutrisi bisa diserap dengan baik oleh tubuh serta janin, Ibu wajib mengetahui cara minum susu hamil yang benar. Pssst, tak semua orang sudah mengetahuinya, lho!

Agar nutrisi dalam susu tidak terbuang sia-sia, yuk, simak 4 tips mengonsumsi susu hamil yang efektif di bawah ini!

Tips mengonsumsi susu hamil yang baik dan benar

 

1. Ikuti petunjuk penggunaan pada label

 

Komponen gizi yang terdapat di dalam susu tentu sudah memiliki takaran tersendiri untuk penyeduhan. Ibu bisa mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera di setiap kemasan susu hamil. Jika tidak seimbang, susu tentu akan terlalu encer atau terlalu kental. Selain mempengaruhi rasa, kondisi ini juga menyebabkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Selain itu, perhatikan juga petunjuk penyimpanan dan jumlah penyajian per hari yang tepat, ya Bu.

2. Jangan seduh dengan air mendidih

 

Menyeduh susu dengan air mendidih akan membuat nutrisi dan vitamin dalam bubuk susu menjadi rusak. Sebaiknya, Ibu menyeduhnya dengan air hangat atau dengan suhu kurang lebih 40 derajat celcius.

Jika Ibu mempersiapkan air mendidih, sebaiknya biarkan panasnya menguap terlebih dahulu sekitar 5-7 menit. Untuk pilihan terbaik, Ibu masih bisa menggunakan air panas dari mesin dispenser, ya.

3. Konsumsi susu hangat dengan santai

 

Terbiasa bersantai dengan secangkir teh atau kopi? Sekarang waktunya Ibu menjadikan segelas susu hamil sebagai penggantinya! Mengonsumsi susu secara tergesa-gesa bisa menyebabkan mual berlebih, terutama pada Ibu yang memiliki riwayat mual, sedang mengalami morning sickness, atau berisiko mengalami hiperemesis gravidarum.

Konsumsi susu hangat dalam tegukan kecil, sambil membayangkan bagaimana nutrisi di dalamnya meresap pada sela-sela pertumbuhan janin di dalam rahim Ibu. Bahagia, ya!

4. Hindari minum susu setelah makan

 

Kondisi lambung yang penuh membutuhkan waktu cukup lama untuk mencernanya. Ketika lambung dan usus bekerja keras mencerna makanan, laktosa dari susu akan sulit dipecah dan memicu munculnya gas berlebihan.

Kondisi inilah yang menyebabkan efek mual setelah minum susu. Jadi, pastikan Ibu meminumnya sebelum makan atau saat jam ngemil, ya!

5. Jangan simpan susu yang diseduh lebih dari 24 jam

 

Jika Ibu tidak langsung menghabiskan susu yang sudah diseduh, segera simpan di kulkas namun jangan lebih dari 24 jam. Nutrisi pada susu yang telah diencerkan bisa rusak jika dibiarkan dalam jumlah yang cukup lama.

Belum lagi, potensi munculnya bakteri yang ada di dalam susu yang dibiarkan tersebut. Sebaiknya, Ibu mengonsumsi susu secara langsung setidaknya 1 jam setelah diseduh, ya.

6. Minum susu 2-3 kali sehari

 

Ibu hamil mungkin sering bertanya, berapa dosis susu hamil yang tepat? Nah, jawabannya adalah setidaknya dua kali dalam sehari, ya. Dua gelas ini disarankan dikonsumsi dalam waktu yang berbeda. Sebab, sama halnya dengan makan, minum susu pun harus menyesuaikan kebutuhan nutrisi tubuh sesuai dengan waktunya.

Paling wajib, Ibu harus mengonsumsi segelas susu di pagi hari sebelum beraktivitas. Saat pagi hari, tubuh memerlukan banyak nutrisi sebelum bercampur dengan nutrisi dan vitamin dari sumber makanan lainnya. Setelahnya, Ibu bisa memilih waktu minum susu secara bebas, yaitu pada sore hari atau malam hari sebelum tidur.

Jika Ibu ingin mengonsumsi tiga kali sehari pada pagi, sore, dan malam hari, tentu saja sangat dianjurkan.

Manfaat susu hamil untuk ibu dan janin

 

Setiap tetes susu hamil tak hanya memberikan manfaat untuk ibu hamil, lho, melainkan juga pada perkembangan janin di dalam kandungan. Bagi ibu hamil, susu hamil akan membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil yang lebih banyak 200mg daripada saat tidak hamil.

Kalsium ini nantinya juga akan membantu pembentukan organ tubuh bayi di dalam kandungan, termasuk struktur tulang dan gigi yang akan dimulai pada trimester kedua. Selain itu, susu hamil juga akan membantu Ibu tetap sehat, tidak dehidrasi, melancarkan pencernaan, serta mencegah rasa panas di dalam perut.

Sementara bagi bayi, vitamin D, protein dan asam linoleat akan membantu perkembangan otak bayi lebih cerdas sejak di dalam kandungan. Berbagai vitamin di dalamnya mulai dari B6, B12, Asam Folat, juga akan membantu bayi memiliki berat badan yang stabil sesuai dengan pertumbuhannya.

Ya, dengan rutin mengonsumsi susu hamil, Ibu juga bisa mencegah kelahiran prematur serta bayi lahir dengan berat badan rendah.

Sama seperti formula yang terdapat di dalam Enfamama A+. Salah satu susu hamil terbaik ini kaya dengan asam folat, kalsium, zat besi, serta vitamin C yang akan membuat seluruh vitamin di dalamnya dapat bekerja secara optimal.

Yuk, ciptakan kehamilan yang sehat dan menyenangkan demi menyambut hadirnya si Kecil ke dunia! Karena kebahagiaannya, dimulai dari langkah Ibu yang sekarang.

Pilih Enfamama A+ untuk kesehatan Ibu dan si Kecil kelak, ya! Klik di sini untuk pesan produknya!