Skip to main content

Dampak Pandemi Covid-19 pada Perkembangan Kecerdasan Interpersonal Anak

 

Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia, tak sedikit keluarga yang menghadapi tekanan terkait pandemi, baik terkait penyakitnya, dampak ekonomi, maupun dampak pembatasan kegiatan/pembatasan sosial. Apakah Ibu mengalami ini juga?

Menurut pakar studi pengembangan manusia dan keluarga, tekanan-tekanan ini dapat berpengaruh kepada kualitas hubungan orang tua dengan anak, dan pada akhirnya berdampak pada perkembangan anak, lho. Kecerdasan interpersonal adalah salah satu aspek yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini.

Apa yang Dimaksud dengan Kecerdasan Interpersonal? 

Sebelum memahami hubungan kecerdasan interpersonal anak dengan pandemi, yuk, berkenalan dulu dengan teori kecerdasan ganda, atau “Multiple Intelligences”. Pada tahun 1983, Howard Gardner, seorang profesor dan pakar psikolog dari Universitas Harvard memperkenalkan teori ini dalam bukunya yang berjudul “Frames of Mind”. Teori ini menyatakan bahwa ada delapan jenis kecerdasan manusia — masing-masing mewakili cara berbeda tentang cara terbaik seseorang memproses informasi, yaitu:

  • Kecerdasan spasial,
  • Kecerdasan kinestetik,
  • Kecerdasan musik,
  • Kecerdasan linguistik,
  • Keterampilan logika-matematis,
  • Kecerdasan interpersonal,
  • Kecerdasan intrapersonal,
  • Kecerdasan naturalistik.

Di antara delapan jenis kecerdasan ini, kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, memiliki empati, dan suka menolong orang lain.

Apa Hubungan Kecerdasan Interpersonal Anak dengan Pandemi Covid-19?

Dengan adanya pembatasan kegiatan selama pandemi, anak-anak menghabiskan waktu lebih lama di dalam rumah. Sebuah tinjauan dari penelitian di beberapa negara menunjukkan beberapa pola hidup keluarga yang berubah selama pandemi, terutama selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, yaitu:

  • Rutinitas tidur dan keseimbangan aktivitas sehari-hari orang tua maupun anak-anak berubah, sehingga memengaruhi durasi dan kualitas tidur.
  • Tingkat aktivitas fisik dan aktivitas di luar ruangan berkurang drastis.
  • Penggunaan perangkat elektronik seperti TV, ponsel, dan tablet meningkat.

Perubahan-perubahan ini mencegah anak-anak mencapai potensi penuh tumbuh kembangnya, terutama perkembangan kecerdasan interpersonalnya.

Pengaruh perubahan perilaku tersebut terhadap aspek-aspek kecerdasan interpersonal adalah hilangnya interaksi sosial dan hubungan teman sebaya yang menjadi sarana anak-anak belajar tentang kerja sama, kepercayaan, kesetiaan, dan dukungan, juga tentang diri mereka sendiri, memahami dan mengekspresikan emosi mereka sendiri, membuat keputusan yang dipikirkan dengan matang, mengatasi tantangan, dan menerima tanggung jawab.

Yang tak kalah penting adalah pengaruh penggunaan gawai sebagai pengganti interaksi sosial. Laporan terbaru UNICEF menyatakan bahwa sekelompok kecil anak-anak pasti akan menghadapi pengalaman buruk ketika mereka menggunakan teknologi digital. Selain itu, waktu layar (screen time) juga semakin memengaruhi berkurangnya aktivitas fisik anak.

Baca juga: Membatasi Screen Time, Adakah Pengaruhnya untuk Kecerdasan Anak?

Cara Mengasah Kecerdasan Interpersonal Anak di Era Pandemi Covid-19?

Selama pembatasan kegiatan berlaku, beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk membantu mengasah kecerdasan interpersonal adalah:

  1. Mencontohkan keterampilan dalam interaksi sosial sehari-hari dengan anak, bisa dilakukan dengan cara menyisihkan quality time secara teratur dengan anak dan mendiskusikan keseharian anak di waktu tersebut.
  2. Orang tua juga dapat mendorong pengembangan keterampilan sosial dengan memuji anak-anak ketika mereka menunjukkan keterampilan sosial yang positif, contohnya ketika anak memulai percakapan atau menunjukkan minat pada orang selain dirinya sendiri.
  3. Terlibat dalam banyak interaksi sosial dengan bermain dengan anak-anak mereka untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial mereka. Misalnya, ketika Ibu membaca bersama, ajukan pertanyaan tentang karakter dalam buku. Apa yang mungkin dipikirkan atau dirasakan karakter tersebut, prediksi anak tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya dalam cerita, atau apa yang mungkin dilakukan anak dalam situasi serupa.
  4. Mainkan permainan bersama anak yang mendorong pemikiran kritis, perencanaan, atau kerja sama, baik dengan gim dalam gawai, atau board game. Ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan untuk beradaptasi dan belajar bahwa kegagalan tidak selalu merupakan hal yang buruk.
  5. Cari alternatif kegiatan relaksasi bersama sekeluarga. Ini penting, karena tak hanya orang tua, saat ini anak-anak mungkin sedang menghadapi kecemasan juga dan memerlukan bantuan untuk memprosesnya. Ibu dapat mencoba lebih menyadari kecemasan anak, yang sering muncul dalam bentuk kemarahan, penghindaran, atau bahkan gejala fisik (seperti sakit perut atau sering buang air).

 

Sources:

 

  1. You Asked: Will the Pandemic Have Lasting Effects on Child Development? wfyi.org. (2021) Retrieved 10 February 2022, from https://www.wfyi.org/news/articles/you-asked-will-the-pandemic-have-las…
  2. A Harvard psychologist says humans have 8 types of intelligence. Which ones do you score the highest in? cnbc.com. (2021). Retrieved 10 February 2022 from https://www.cnbc.com/2021/03/10/harvard-psychologist-types-of-intellige…
  3. Mengasah Kecerdasan Interpersonal Anak. Seameo-ceccep.org. (2020). Retrieved 10 February 2022, from http://seameo-ceccep.org/web/2020/11/26/mengasah-kecerdasan-interperson…
  4. The potential impact of the COVID-19 pandemic on child growth and development: a systematic review. Jornal de pediatria, 97(4), 369–377. (2020). https://doi.org/10.1016/j.jped.2020.08.008. Retrieved 10 February 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7510529/
  5. How the pandemic is affecting children’s social skills. Indianexpress.com. (2021). Retrieved 10 February 2022, from https://indianexpress.com/article/parenting/blog/how-the-pandemic-is-af…
  6. Impact Of Covid-19 On Children’s Social Skills. Forbes.com. (2021). Retrieved 10 February 2022, from https://www.forbes.com/sites/leahcampbell/2021/10/31/impact-of-covid-19…;
Menjaga Konsistensi Pola Makan Si Kecil
merangsang perkembangan anak usia 10-12 bulan
Tips Menyesuaikan Menu Keluarga dan Menu Si Kecil
Enfa-A-Store-mobile