Skip to main content

7 Cara Induksi Alami untuk Mempercepat Persalinan

Saat Ibu dinyatakan hamil, Ibu pasti sudah bisa mengetahui hari perkiraan lahir (hpl) si Kecil melalui USG dengan dokter kandungan. Hari berganti hari, hingga saatnya Ibu sudah menjalani kehamilan hampir 40 minggu dan sudah mendekati hpl. Biasanya persalinan terjadi selama rentan waktu dua minggu sebelum hpl hingga dua minggu setelah hpl. Usia kandungan 40 minggu adalah waktu yang disarankan untuk persalinan. 

Apabila Ibu sudah memasuki minggu ke-40 kehamilan, berikut 7 cara induksi alami untuk merangsang kelahiran si Kecil. Dokter Ibu mungkin tidak dapat memastikan bahwa induksi alami bisa berfungsi, tetapi dokter bisa memberikan saran induksi alami yang aman untuk kehamilan Ibu. 

Ibu harus mengetahui juga bahwa semua jenis induksi persalinan meningkatkan risiko kelahiran caesar dan komplikasi lainnya. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Ibu mencoba melakukan Induksi alami pada kehamilan Ibu.

1. Olahraga ringan

 

Olahraga ringan yang meningkatkan detak jantung seperti berjalan kaki bisa membantu Ibu melepas stres atau kepanikan menjelang persalinan. Olahraga ini juga bisa menambah stamina agar Ibu menjadi lebih kuat menjalani persalinan.

2. Berhubungan intim

 

Ada beberapa alasan kenapa berhubungan intim bisa menjadi induksi alami. Salah satunya, seks membantu melepaskan hormon oksitosin yang sangat membantu meningkatkan kontraksi. Namun, Ibu perlu mengingat, tidak aman untuk berhubungan intim jika kantung ketuban sudah pecah karena bisa meningkatkan risiko infeksi. 

3. Stimulasi puting

 

Menstimulasi puting Ibu bisa membantu meningkatkan kontraksi, yang kemudian akan mempercepat proses persalinan. Cara ini juga menstimulasi munculnya hormon oksitosin yang bisa menyebabkan kontraksi rahim dan keluarnya ASI dari payudara Ibu. Cara mudah untuk menstimulasi puting adalah dengan menggunakan pompa ASI, baik yang manual maupun yang elektrik.

 4. Akupunktur

 

Akupunktur juga bisa menstimulasi tubuh untuk melepaskan hormon oksitosin. Pada sebuah percobaan di Denmark tahun 2013, lebih dari 400 wanita diakupunktur sebelum melahirkan. Hasilnya, tidak ada perbedaan yang signifikan, tetapi sebagian wanita ini tidak membutuhkan induksi dengan obat-obatan. 

5. Akupresur

 

Para ahli akupresur percaya bahwa metode ini bisa menstimulasi persalinan menjadi lebih cepat. Namun, metode ini tidak boleh dilakukan sendiri, harus dilakukan oleh ahlinya atau terapis akupresur bersertifikat. Jika akupresur tidak menimbulkan efek induksi pada Ibu, setidaknya ini cara yang cukup efektif untuk mengurangi rasa sakit persalinan. 

6. Makanan pedas

 

Pernah mendengar saran orang tua untuk mengonsumsi makanan pedas agar persalinan lancar? Sepertinya cara yang satu ini bisa dicoba, karena banyak Ibu yang mengaku berhasil bebas induksi hanya dengan makan makanan pedas. Sayangnya, belum ada penelitian yang mendukung pernyataan ini. Jika Ibu tidak kuat makan pedas, sebaiknya yang satu ini tidak dilakukan. 

7. Minum teh daun raspberry merah

 

Banyak bidan yang menyarankan untuk minum teh yang terbuat dari daun raspberry merah. Teh baik untuk menguatkan rahim di masa persiapan persalinan. Apabila cara ini tidak mempengaruhi waktu persalinan, minum teh hangat bisa membuat Ibu lebih tenang dan Ibu juga terhidrasi dengan baik.

 

Sumber:

https://www.healthline.com/health/pregnancy/natural-ways-to-induce-labor#red-raspberry-leaf-tea

Memahami Perkembangan otak si kecil sebelum dilahirkan
Tahapan Persalinan dan Proses Melahirkan
Tips untuk Ibu Baru
Enfa-A-Store-mobile