Persiapan Operasi caesar: Biaya, Prosedur, dan Pemulihan

Tabel konten:

Operasi caesar (C-section) kini semakin umum di Indonesia. Bahkan, di tahun 2017 lebih dari 17%1 bayi di Indonesia dilahirkan melalui operasi caesar.

Informasi lengkap seputar operasi caesar berikut ini dapat membantu Ibu mempersiapkan persalinan, khususnya jika Ibu memilih untuk melakukan operasi caesar saat melahirkan. Ibu pasti punya banyak pertanyaan seputar biaya, prosedur operasi caesar, serta proses penyembuhan luka operasi caesar. Berikut hal-hal yang perlu Ibu ketahui untuk mempersiapkan diri sebelum, saat, dan sesudah operasi caesar.

Apa itu operasi caesar?

Apa itu operasi caesar?

Operasi caesar dilakukan dengan membuat sayatan pada bagian perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi2. Operasi caesar dapat merupakan opsi persalinan yang direncanakan, atau jika Ibu mengalami kesulitan tertentu saat melakukan persalinan normal, maka Ibu mungkin harus menjalani operasi caesar darurat2

Apa itu operasi caesar?

Dalam kondisi apa sebaiknya operasi caesar dilakukan?

Kapan sebaiknya operasi caesar dilakukan? Lahiran sesar mungkin akan direkomendasikan jika Ibu mengalami satu atau beberapa kondisi berikut ini:

  • Posisi bayi sungsang (kaki atau bagian pantat berada di bawah) atau melintang (berbaring menyamping) dan tidak dapat diputar sebelum persalinan2
  • Ibu mengalami plasenta previa (di mana plasenta Ibu berada di bawah rahim sehingga menutupi leher rahim)2
  • Bayi memiliki cacat lahir tertentu yang telah diidentifikasi melalui pemindaian, sepertii hidrosefalus (penumpukan cairan di otak)
  • Ibu memiliki kondisi medis yang dapat membuat persalinan melalui vagina berisiko tinggi bagi Ibu dan/atau bayi2
  • Ibu pernah menjalani operasi pada rahim, atau pernah menjalani operasi caesar sebelumnya (namun banyak juga wanita yang melahirkan normal setelah operasi caesar, biasa disebut VBAC)2

Apa itu operasi caesar?

Berapakah biaya operasi caesar?

Biaya operasi caesar dapat bervariasi, tergantung dari rumah sakit yang Ibu pilih, serta seberapa lama waktu yang Ibu butuhkan untuk pemulihan pasca operasi caesar.

Banyak rumah sakit yang menawarkan paket operasi caesar, yang biasanya mencakup biaya operasi, serta obat-obatan yang Ibu perlukan di ruang operasi dan setelahnya selama proses penyembuhan. Paket tersebut biasanya juga akan meliputi biaya rawat inap Ibu dan si Kecil, yang berlangsung selama 3 hari 2 malam3.

Biaya paket operasi caesar mungkin tidak termasuk obat tambahan apa pun yang mungkin Ibu perlukan di luar kebutuhan umum, jadi sebaiknya Ibu mencari tahu kemungkinan biaya tambahan yang diperlukan. Sebaiknya Ibu menyiapkan budget ekstra (sekitar 20-30% di luar biaya paket) untuk biaya tak terduga yang dapat muncul jika Ibu atau bayi membutuhkan perawatan ekstra3.

Biaya operasi caesar rata-rata di Indonesia dapat berkisar antara 11 juta rupiah hingga 50 juta rupiah. Perbedaan harga yang signifikan ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti jenis rumah sakit hingga asuransi yang Ibu miliki. Biaya operasi caesar BPJS tentu akan berbeda dengan biaya operasi caesar tanpa BPJS. Oleh karena itu, lakukan riset dengan seksama, agar Ibu dapat memilih paket operasi caesar yang sesuai kebutuhan dan budget3.

Apa itu operasi caesar?

Persiapan apa saja yang perlu dilakukan menjelang operasi caesar?

Persiapan sehari sebelum operasi caesar yang dapat Ibu lakukan adalah menyusun tas yang akan dibawa ke rumah sakit. Isilah tas dengan barang-barang yang akan Ibu butuhkan, termasuk juga baju ganti bagi si Kecil nanti. Sebelum berangkat ke rumah sakit, Ibu dapat mandi atau berendam agar lebih rileks. Ibu juga tidak boleh makan dan minum beberapa jam sebelum operasi. Mintalah informasi selengkapnya dari dokter yang menangani Ibu4.

Di rumah sakit, perawat akan membantu Ibu bersiap untuk operasi caesar dengan mengganti pakaian Ibu. Perawat akan memasang jalur intravena di tangan atau lengan sehingga Ibu dapat menerima cairan dan obat-obatan selama operasi berlangsung. Perut Ibu kemudian akan dibersihkan, dan rambut kemaluan mungkin akan dipangkas untuk menjaga kebersihan area kulit di mana sayatan akan dilakukan. Setelah ini, Ibu akan diberikan beberapa obat untuk membantu mencegah infeksi pasca operasi caesar4.

Akan lebih baik jika kandung kemih Ibu benar-benar kosong sebelum operasi, untuk meminimalisir risiko kerusakan pada kandung kemih selama operasi. Sebuah kateter (tabung) akan dipasangkan pada urethra untuk mengeluarkan isi kandung kemih4.

Apa itu operasi caesar?

Berapa lama operasi caesar berlangsung, dan apa yang terjadi selama operasi?

Operasi caesar umumnya berlangsung sekitar 40 hingga 50 menit5.

Biasanya, Ibu akan diberikan blok epidural atau spinal. Pada situasi tertentu, Ibu mungkin juga akan memerlukan anestesi umum atau bius total, sehingga Ibu akan berada dalam kondisi tidak sadar saat persalinan6.

Dengan blok epidural, Ibu akan diinjeksi pada area tulang punggung bawah, yang akan menghilangkan sensasi nyeri dari pinggang ke bawah. Sebuah tabung dapat dimasukkan ke area ini sehingga anestesi tambahan dapat diberikan langsung jika dibutuhkan.

Blok spinal juga akan menghilangkan sensasi nyeri dari pinggang ke bawah. Cara pemberiannya sama seperti blok epidural, namun anestesi akan diinjeksi langsung ke cairan tulang belakang4.

Sayatan akan dibuat melalui kulit dan dinding perut. Sayatan pada kulit mungkin berbentuk horizontal (sering disebut sebagai "bikini") atau terkadang vertikal. Otot-otot di perut akan dipisahkan sehingga tidak tersayat, namun satu sayatan lagi akan dibuat di dinding rahim. Sayatan di dinding rahim ini juga bisa berbentuk horizontal atau vertikal4.

Sayatan-sayatan ini akan memberikan rongga pengeluaran untuk bayi. Setelah bayi dilahirkan, tali pusar akan dipotong, dan kemudian plasenta akan dikeluarkan. Rahim Ibu akan dijahit, dengan jahitan yang tidak perlu dilepas, karena akan larut dalam tubuh seiring waktu. Jahitan atau staples juga digunakan untuk menutup sayatan di perut Ibu.4

Apa itu operasi caesar?

Apa yang terjadi pasca operasi caesar?

Ibu dapat langsung menimang bayi sesaat setelah lahiran caesar jika Ibu berada dalam kondisi sadar sepanjang operasi caesar. Kemudian, Ibu akan dibawa ke ruang pemulihan atau ke kamar Ibu. Dokter atau perawat akan memeriksa tekanan darah, tingkat pernapasan, kondisi pendarahan serta perut Ibu.

Jika Ibu berencana untuk memberi ASI, Ibu dapat melakukannya segera setelah operasi selesai. Diskusikanlah hal ini dengan dokter sebelum melakukan operasi caesar, sehingga rumah sakit dapat memberikan dukungan menyusui4.

Perawatan setelah operasi caesar juga akan meliputi pelepasan kateter dari kandung kemih. Dokter dapat memberikan obat pereda nyeri setelah efek anestesi berakhir, namun Ibu dapat mencoba menggunakan botol air hangat atau bantal pemanas untuk membantu meringankan ketidaknyamanan4.

Ibu mungkin perlu beristirahat selama beberapa jam setelah operasi caesar. Ibu bisa meminta perawat atau suami untuk membantu Ibu jika ingin menggunakan toilet4.

Umumnya, Ibu akan menginap di rumah sakit selama 2 hingga 4 hari4 setelah operasi caesar. Namun, berapa lama durasi rawat inap akan bergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi medis Ibu, serta waktu pemulihan yang dibutuhkan oleh tubuh Ibu. Saat Ibu sudah pulang ke rumah, sangat penting untuk merawat diri dan membatasi aktivitas pada hari-hari pertama, untuk memastikan pemulihan berjalan dengan aman dan lancar.

Apa itu operasi caesar?

Berapa lama rasa sakit setelah operasi caesar akan terasa?

Pada mulanya, luka operasi caesar akan terlihat menonjol, dan berwarna merah muda atau lebih merah dibandingkan bagian kulit lainnya. Proses penyembuhan luka operasi caesar umumnya juga menyebabkan area tersebut terlihat sedikit membengkak7.

  • Rasa sakit akan mulai berkurang dalam 2 hingga 3 hari pasca operasi caesar, namun luka akan tetap terasa lunak selama 3 minggu atau lebih dari itu6.
  • Kemungkinan besar Ibu akan perlu minum obat pereda selama beberapa hari pertama, atau terkadang hingga 2 minggu. Jika Ibu akan menyusui, tanyakan pada dokter obat yang aman untuk dikonsumsi6.
  • Seiring waktu, saat luka mulai sembuh, bekasnya akan menyusut, mengeras, dan mulai berubah warna mendekati warna kulit Ibu6.

Biasanya, dokter akan menjadwalkan pengecekan dalam 4 hingga 6 minggu setelah operasi caesar6, untuk memeriksa kondisi penyembuhan luka Ibu.

Apa itu operasi caesar?

Bagaimana merawat luka operasi caesar?

Biasanya luka bekas operasi caesar akan dilindungi dengan perban. Untuk memastikan perban tetap bersih dan kering, Ibu perlu menggantinya setidaknya sekali sehari.6

Berikut beberapa tip perawatan luka bekas operasi caesar:

  • Bilas luka dengan sabun lembut dan air untuk membersihkannya, dan jangan menggosok terlalu keras. Biasanya, membasuh luka dengan air bersih sudah cukup untuk menjaga kebersihannya.6
  • Jangan berendam atau berenang hingga dokter memberikan izin. Umumnya, Ibu harus menunggu sekitar 3 minggu setelah operasi6.
  • Ikuti anjuran dokter tentang kapan perban dapat dilepas6.
  • Jika strip (Steri-Strips) digunakan untuk menutup luka, jangan bersihkan strip atau bekas lem. Strip akan terlepas dengan sendirinya dalam seminggu. Ibu boleh mandi selama durasi ini, cukup tepuk-tepuk kulit untuk mengeringkan tubuh6.

Apa itu operasi caesar?

Bagaimana mempersiapkan mental untuk operasi caesar?

  • Lakukan riset sebaik-baiknya. Setelah Ibu mengetahui berbagai fakta tentang operasi caesar, sangat penting untuk menjelajahi berbagai risiko dan efek samping yang mungkin terjadi dalam proses operasi caesar. Bersikaplah realistis tentang harapan Ibu, dan cobalah untuk berdiskusi dengan wanita yang pernah menjalani operasi caesar sebelumnya, karena ini dapat membantu Ibu untuk lebih memahami melalui pengalaman pribadi mereka sendiri8.

  • Jangan takut untuk bertanya. Kecemasan itu wajar, terutama jika Ibu belum pernah menjalani operasi caesar sebelumnya. Semua pertanyaan Ibu dapat ditanyakan, dan dokter adalah orang terbaik untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menenangkan pikiran Ibu. Bahkan jika Ibu telah membaca semua yang perlu diketahui, dokter tetap dapat memandu Ibu mengenai prosedur operasi caesar dan memberikan informasi tentang apa yang mungkin akan terjadi setelah operasi7.

  • Bicarakan kekhawatiran yang Ibu rasakan. Ibu mungkin akan mengalami beragam emosi mendekati jadwal operasi, yang dapat meliputi kekecewaan, kegembiraan, marah atau kebingungan. Mungkin Ibu masih belum yakin apakah persalinan normal atau operasi caesar yang lebih baik. Tenang Bu, semua perasaan ini sangat normal, dan semakin banyak Ibu menyatakan isi hati, Ibu akan merasa lebih percaya diri dan yakin dalam pilihan Ibu7.

  • Latihan relaksasi diri. Latihan pernapasan hingga kelas yoga hamil dapat membantu Ibu menenangkan pikiran serta lebih siap mental menghadapi operasi caesar7.

  • Siapkan mantra positif. Ibu dapat menggunakan mantra untuk menenangkan pikiran dan pernapasan. Pilihlah sebuah pepatah atau mantra sederhana yang dapat Ibu ucapkan selama menjalani operasi caesar7.

Apa pun rencana persalinan yang sudah Ibu siapkan, jangan lupa juga untuk mempersiapkan diri menghadapi hal-hal yang tidak terduga.9 Bahkan jika Ibu memilih persalinan normal, sebaiknya diskusikan juga kemungkinan operasi caesar dengan dokter Ibu, karena situasi dapat berubah saat Ibu melahirkan.

Proses pemulihan yang baik dari operasi caesar meliputi memberikan diri Ibu waktu untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama si Kecil. Sebaiknya siapkan rencana pemulihan pasca operasi caesar bersama suami, dan mintalah bantuan anggota keluarga untuk membantu aktivitas rumah tangga selama Ibu menjalani proses pemulihan8.

Download panduan utama pemulihan operasi caesar untuk tips lebih lanjut tentang perawatan luka, makanan yang boleh dimakan dan dihindari saat proses pemulihan, dan template untuk menulis rencana pemulihan pasca operasi caesar.