Trimester pertama dan kedua telah berlalu, kini Ibu sudah memasuki trimester terakhir kehamilan. Tentu tak sabar rasanya bertemu dengan si Kecil yang selama ini berada dalam kandungan Ibu. Sambil menunggu kehadiran si Kecil di bulan kesembilan nanti, mari persiapkan diri dengan checklist berikut:

1. Persiapan Fisik

 

Persiapan Fisik

Konsultasikan dengan dokter kandungan Ibu, sejauh mana aktivitas sehari-hari Ibu harus dikurangi, dan latihan fisik apa yang harus ditekankan menjelang minggu-minggu terakhir kehamilan.

2. Persiapan Mental

 

Persiapan Mental

Mendekati waktu perkiraan persalinan, akan ada banyak hal yang menjadi kekhawatiran Ibu. Coba berbagi beban pikiran Ibu dengan suami atau anggota keluarga yang Ibu percayai. Ibu juga dapat meminta bantuan tenaga ahli jika diperlukan.

3. Persiapan Keuangan

 

- Buat perkiraan pengeluaran bulanan untuk rumah tangga, dan pengeluaran khusus untuk si Kecil setelah melahirkan nanti.
- Buat perkiraan uang yang bisa Ibu sisihkan dari gaji saat ini, hingga saat cuti hamil nanti, untuk keperluan bulanan si kecil dan keperluan rumah tangga pasca persalinan nanti.
- Cari tahu bagaimana klaim asuransi bekerja untuk membantu meringankan biaya persalinan.

4. Persiapan Barang Kebutuhan Ibu dan Si Kecil

 

Persiapan Barang Kebutuhan Ibu dan Si Kecil

Ada barang-barang kebutuhan Ibu dan Si Kecil yang akan lebih memudahkan Ibu jika sudah dipersiapkan sebelum persalinan, contohnya:
- Pembalut untuk Ibu
- Popok bayi (kain maupun popok sekali pakai)
- Pakaian dan selimut bayi (lebih baik jika sudah dicuci sebelumnya)
- Hand sanitizer dan alkohol, atau cairan antiseptik lain karena kita harus selalu menjaga agar lingkungan di sekitar si Kecil tetap bersih dan steril.
Nursing Bra
- Tas/kantong pendingin, botol susu untuk menampung ASIP, dan breast pump.

5. Persiapan Perubahan Pola Hidup

 

Persiapan Perubahan Pola Hidup

- Persiapan cuti: pelajari kebijakan kantor (jika Ibu bekerja) untuk cuti kehamilan, waktu cuti yang boleh diambil, kompensasi selama cuti, proses pengalihan pekerjaan kepada rekan kantor.

- Mengikuti kelas kehamilan: Beberapa rumah sakit menawarkan kelas gratis untuk orang tua baru belajar menggendong, menyusui, mengganti popok, hingga memandikan Si Kecil.

- Memilih dokter spesialis anak sejak awal penting untuk mengurangi kepanikan ibu agar jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

- Memilih nama bayi! Proses persalinan cukup menyibukkan dan melelahkan sehingga bisa jadi Ibu tidak akan sempat memikirkannya di saat-saat terakhir, dan malah menyulitkan proses dokumentasi kelahiran si Kecil.

6. Persiapan untuk Hari-H

 

Persiapan untuk Hari-H

- Pastikan kendaraan yang akan dipakai mengantar ke rumah sakit dalam keadaan baik dan memiliki bahan bakar penuh.
- Tulis rencana persalinan: metode persalinan yang diinginkan, siapa anggota keluarga yang diperbolehkan mendampingi proses persalinan, pilihan obat pereda nyeri, dan intervensi medis saat persalinan nanti.
- Siapkan tas untuk menginap yang berisi kebutuhan ibu dan bayi yang baru lahir nanti.
- Latihlah kunjungan Ibu ke rumah sakit bersalin, termasuk latihan check-in di counter, agar tidak bingung saat waktunya benar-benar tiba nanti.
- Siapkan nomer-nomer telepon penting untuk berjaga-jaga, dan pastikan baterai ponsel selalu dalam keadaan penuh.

Tak perlu panik, daftar ini hanya sebagai bayangan untuk membantu mengurangi kekhawatiran Ibu. Dan perlu diingat, Ibu tak perlu menyiapkan semua ini sendirian. Libatkan suami atau anggota keluarga lain dalam proses ini. Selamat menikmati proses persalinan!

Langsung klik “layanan konsultasi gratis dengan para ahli Enfa A+”, bila Ibu memiliki seputar pertanyaan lebih lanjut.